Sabtu, 18 Juli 2009

Kemana Perginya Dirimu. .

6 bulan yang lalu... kau hadir mengisi relung hati
bermain dipikiranku, menari2 dipelupuk mataku
dan perlahan kau bangun taman disudut sana
tempat rahasia dimana kita sering bersua
saling bercanda dan mengurai tawa

ketika bunga2 ditaman bermekaran dg indahnya
tiba-tiba kau tak lagi tepati janji
kau menghilang entah kemana....
tak pernah hadir lagi ditaman itu..
dan aku masih menunggu dengan mata berbinar

sepi....hampa...dan gundah...
teganyaa..kau biarkan sunyi menemaniku
biarkan sinar mataku meredup pilu
kemanakah dirimu wahai...kesayanganku
mana kau pergi kucing kecilku..
meong...puus...puus...duuh
..mana sech lo..

(telah dimuat di FB 02072009)

Minggu, 12 Juli 2009

Selamat Tidur Sayang

Sinar mata itu masih seperti dulu
Memancarkan cahaya bintang berpijar
Sorot mata yang sma terpancar pada buah hatiku
Tak redup walau lelah rasakan getirnya hidup

Senyum rembulan itu masih tersungging dibibirnya
Walau kutahu terkadang maknanya letih… terkadang bias…
Tuk tutupi semua rasa dan degup cemas didadanya
Tuk hentikan aliran air yang menetes di sudut matanya

Tanganya masih selembut kasihnya. . . .
Tangan yang membelai halus ketika amarah hendak meluah
Tangan yang hangat menggenggam ketika hatiku dingin membeku
Tangan yang mesra menyapa ketika kudiam membisu

Trimakasih cinta. . . .
Telah kau hadiahkan untukku mahluk-mahluk mungil yang indah
Telah kau berikan seluruh hidupmu untuku dan buah hatiku
Telah kau goreskan keindahan yang tak kumengerti dijiwaku

Malam ini . . .ingin kucurahkan rasa. .
Ingin kutumpahkan kerinduanku , hilangkan keegoanku
Menatapmu penuh seluruh, Menyelami indahnya jiwamu
Mengecup keningmu, menyelimutimu dan . . . “selamat tidur sayang”

Didedikasikan buat : para Suami2 dan boleh dipersembahkan untuk istri tercinta.