Senin, 30 Maret 2009

Hidup Layaknya Arung Jeram


Ni Foto yang tari janjikan..heheh..
Hidup itu kayak bermain rafting, adakalanya datar, tenang tapi membosankan, terkadang kita lupa bahwa ujian selalu menghadang didepan kita. ketika kita masuk pada fase dimana kita dihempaskan, tergoncang dan dipermainkan kita tinggal memilih mau pasrah, berhenti atau berusaha memenangkan dan melewati ujian itu dengan cara yang benar.

terkadang kita jatuh..ntah itu karena kita teledor atau karena kita dijatuhkan oleh pihak lain, kita tinggal memilih tetep terpuruk atau kita akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk bangkit lagi. dan mencoba lebih ekstra hati2 kemudian sepanjang hidup kita akan dipenuhi ketegangan karena trauma yang gak penting...atau kita akan menikmati ketegangan-ketegangan selanjutnya dengan santai dan penuh semangat sebab kita telah memiliki trik dan tips untuk melewati rintangan tersebut, karena kita berguru pada ahlinya.

semua kembali pada keinginan kita..percayalah bahwa sebenarnya musuh terbesar kita adalah ego dan ketakutan dalam diri kita sendiri.



Rabu, 25 Maret 2009

"Hidup itu Pilihan"

Trimakasih Tuhan. . .

ketika hati semakin Gundah..

Kau hadirkan sahabat-sahabat yang indah

Ketika dunia ini terasa gerah. . .

Kau hadirkan jiwa- jiwa penyejuk lelah

Ketika diri semakin berserah pasrah

Kau berikan kekuatan lewat amarah


Tuhan hari ini ketemui lagi sosok inspirasi

Yang menghampiriku dipagi hari yang sepi

Mencercaku dan menghakimiku tanpa imitasi

Dan semua yang kudengarkan bagaikan nyanyian puisi. . .

Mengalun indah bak dongeng pengantar mimpi

Berdengung syahdu Jauh ditempat yang sunyi

Kata-kata itu terngiang-ngiang terpatri dihati


Beberapa orang sahabat menghampiri dan menanyakan “ tari dengan ujian seperti itu, kenapa kamu terlihat begitu bersemangat?” aku jadi mengkerut sendiri mendengar pertanyaan yang akhir2 ini sering mampir ditelingaku “so what?, apa aku gak normal?” dan setelah kupikir2..dan sedikit kurenungkan, orang-orang itu ternyata benar. . .keknya aku emang gak normal, harusnya aku menunjukkan gejala2 orang depresi, seperti tatapan mata kosong, pikiran menerawang, berbuat sesuatu yang menunjukkan gejala2 stress, jadi pemurung, trus antipati dengan hal-hal berbau sosial, dan pertemanan, menjaga jarak dan lain sebagainya.

Tetapi kenapa aku gak seperti itu, apa aku salah makan obat? Atau ada yang salah dengan cara pandang hidupku?, kenapa justru orang-orang memandangku sambil mengerutkan keningnya, dan beberapa memandangku sedikit curiga (aku harus tetap berprasangka baik, karena jika menuruti egoku, aku tahu itu kecurigaan yang berlebihan…iklim Indonesia)


Ketika kemarin aku mendapatkan pertanyaan yang sama lagi…kini aku hanya bisa tertawa dan mencoba menjawab dengan bijak (sesuai kemampuanku maksudnya), “ begini teman aku pernah baca sebuah kata mutiara (ntah itu mutiara atau hanya imitasi heheheh) mengatakan begini “ Jika Saat Ini Sebelah Mata anda sedang Memandang Kebelakang dan Satunya lagi Memandang Kedepan, berarti Saat ini Anda Sedang Juling”

Dan kamu tahu teman aku tidak ingin mataku juling.


Kamu tahu, ketika kita berkendaraan ada yang namanya Kaca Spion, itu adalah alat Bantu, sesekali kita harus melirik spion, memandang kebelakang apalagi ketika ada tikungan atau belokan itu penting untuk keselamatan kita, tapi yg lebih terpenting kita tetap harus fokus kedepan, jalan yang akan kita lewati (bukan yang telah kita lewati), dan arah tujuan mana akan kita Tempuh, kemana kendaraan itu akan kita bawa. Dan akhir dari perjalanan itu.

Aku bisa saja terus merutuk, mengeluh, memelas menggerutu dan menyesali kehidupanku dan aku tahu takkan ada seorangpun yang akan menyalahkanku, karena mereka akan mengerti bahwa itu sangatlah wajar, tapi teman . . . Hidup itu Pilihan.


Dan aku memilih untuk tidak hidup dengan sewajarnya. Aku memilih untuk berbuat sesuatu yang membuat hidupku lebih hidup. Aku memilih bangkit dari keterpurukan, Aku memilih untuk berhenti mengeluh dan meneruskan hidup ini, aku memilih untuk percaya bahwa setiap manusia pantas untuk Bahagia.


Aku memilih untuk percaya atas kemampuan dan potensi diriku yang sayang disia-siakan karena Tuhan telah menganugrahkannya, Dan aku memilih semua itu, karena aku mencintai hidupku, mencintai orang yang telah melahirkanku, mencintai Zat yang telah menciptakanku dan mencintai orang-orang mungil yang mempercayakan hidupnya ditanganku.

Jumat, 20 Maret 2009

"Rafting & Jogjaaa . . . ."

Lama gak posting, rasanya kangen juga. . .teman2 dah nanya2 kemana gw sembunyi slama 2 mingguan ini (dipikir gw buronan kali pake acara sembunyi), kali ini gw mo crita kemana gw menghilang. heheheh. . . .berhubung akhir2 ini marak acara penculikan. jadi gw mesti jelasin bahwa gw baik-baik saja. . .

perjalanan gw kali ni yg juga terencana hanya dalam 2 hari ( seneng bener pergi dg manajemen tak terarah dueee....) adalah. . . Jogjaaaa. . . (bacanya kek iklan di TV donk. . .).

kali ne sehubungan dengan adanya pelatihan "Star Leader Forum" orang-orang tertentu pasti ngarti maksud gw hakakakaka. . . . gaklah mudah untuk ikut pelatihan ini karena qta kudu menempati posisi tertentu semacam striker hakakakak.... dan mesti melewati perjuangan-perjuangan (yg jelas2 ngorbanin tenaga, pikiran dan waktu dengan hanya berbekal impian dan team work).

akhirnya trio leader from Berau Kaltim (gw, mas hepi dan mas Basri) berangkat dg gagah berani naek pesawat dari Berau ke Balikpapan trus ke surabaya, hehehe...soalnx pas musim libur Maulid tiket kejogja nyampe 1,9 dr Balikpapan, akhirnx dengan acara ngirit kami ke jogja via surabaya. dan sempet terlantar diterminal bunga rasih, sampe jam 12 malem, nungguin bus AC ternyata ttp gak kebagian, akhirnya kita naek bus ekonomi dan walhasil dipantatin mulu ma penumpang yg berdiri...huwaaaaaaaa. . tp berhubung ngantuk yg nauzubilah gak ketahanan gara2 nunggu pesawat malam kesurabaya (20.10) di bandara sepinggan selama 6 jam. akhirnya gw pulez smbil berdoa smoga gak ada yg buang angin hiks. . .

kami sampai di Jogja jam 6 pagi dan mampir di mes (mesjid) depan bandara adi sucipto, karena jam 8 nanti ada penjemputan dari panitia, akhirx kami nongkrong di gudeg bandara. sprti yg dijanjikan kami terangkut juga menuju Vila eden 2 di Kaliurang. setelah regestrasi ulang (dapet kaos, pin, alat tulis menulis juga scraf ) kami menuju kamar masing2 yg sudah diacak. dan gw sekamar berlima dg mbak2 dari jakarta, jogja, hongkong dan Bandung. ghyaaaa....horeee. . .dapat sodara baru lagi. . .juga ketemu teman-teman di facebook whaaaa. . .
kawah candra dimuka dimulai sejak jam 4 sore hingga jam 1.30 dinihari, digodok dalam keadaan ngantuk bener2 perjuangan buka mata buka telinga yg berat. besoknya kami harus bangun pagi2 karena ada paket outbond di Magelang arung jeram booo.... huhuhu...akhirnya kesampaian juga cita2 gw mo rafting, perlu digaris bawahi, walopun gak bisa berenang babarblass, tapi gw termasuk orang ternekat di bumi ini ghyaaa... (ngaku2!!)

gw gak bisa cerita detailx tapi yg pasti kami rebutan untuk jadi grup pertama yg jalan duluan karena ada sekitar 40 kelompok (1 kelompok 6 orang) dan harus dibagi 2. dan gw masuk dikelompok duapuluuuh....berapa ya...tapi grup pertama yg jalan duluan menyusuri sungai Progo sepanjang 9 km, dg jeram yg lumayan menantang. wah untuk lbih serunya...liat fotony aza ya hehehehe. . . yg pasti gw sempet diceburin didorong sama instrukturx gara2 songong. . . bilang lokasinya kurang menantang. . . dan gw ngejabanin tantangannya untuk duduk diujung perahu karet dengan kaki menjulur keluar hanya modal pegangan di cincin perahu karetx. . . .hakakakak. . . tp berhubung gw pake pelampung yah gw tenang2 aza. . . huh. . . gw dijadiin kelinci percobaan "contoh menolong orang yang mencolot dari perahu karet" mentang2 gw paling imut dan mudah diangkat hiks. . .

walhasil kita semua basah kuyup bukan saja karena kena ombak jeram tapi setiap ketemu dg temen yg lain kita perang siraman air dengan modal dayung, tapi kepala kelompok ada yg curang mosok dia sedia ember sebelum hujan. . . huh! niat banget sih ngerjain orang.

ternyata. . .di grup 2 yg berangkat siang hari sempat terjadi kecelakaan perahu karetnya terbalik dan nutupin penumpangnya yang kelelep karena gak bisa kluar, mo nyelam juga gak bisa karena adanya pelampung. untung gak terjadi yang lebih serem dari itu.

hari itu dalah hari paling bersemangat yang pernah ada, jika teman2 lain pake hitungan 1, 2, 3 nya pake bahasa baku, kami pake bahasa ambon hakakaka. . . .dan yg pasti diperahu karet kami, gw paling cantik sendiri. . .wueks. . .setelah acara rafting kami santai sejenak menikmati pemandangan didaerah hotel puro asri yang bersebelahan dengan Taman Kyai Langgeng. malamnya kami pulang ke Jogja dan walhasil sempet nyeret2 beg sekitar 1/2 jam an bersama teman2 dari Kendari, karena daerah kota semua hotel full. . hiks. . . bertepatan bener sih dengan libur senen maulid dan acara grebegan keesokan harinya. jogja jadi tambah macet cet. . .

acara selanjutnya bisa ditebak maennya kemana, gak jauh2 dari beringin kembar, malioboro, bringharjo, prambanan, ngopi di kali code dan duduk di depan benteng vrederbeugh (kalo salah ejaan maafin aza) sampai pagi, berhubung gw pernah jadi penduduk jogja, akhirnya gw didaulat untuk jadi guide gratisan.

Nah sodara-sodara. . . skrg dah taukan kemana ilangnya gw selama ini. makasih buat semua sahabat yang sudah merasa kehilangan dan pura-pura kehilangan hakakaka. . . .
(kenapa foto2x eror mulu ya dimasukin sini? ya udah foto nyusul. . . hehehe)



Rabu, 18 Maret 2009

entah. . .

hilang. . .
tak berbekas pergi bersama semilir angin
hati hitam berjelaga. . .

gugur. . .
resap dipadang tandus. . .
gemericik mata air dari air mata

lenyap. . .
musnah. . .
pergilah dengan ikhlas
maafkan tawa ini, maafkan senyum ini