Siapa bilang Chating hanya buang waktu? Siapa bilang Chating, hanya sarana buang Stres, Siapa bilang Chating hanyalah Persahabatan Dunia Maya, Komunitas yang satu ini membuatnya berbeda
Berawal dari nongkrong dan chat bareng di Kick Andy Chat Room (KACR) angkatan 2008. Kemungkinan berasal dari niat yang sama mencari wadah chat yang positif. Mulai dari kenalan, membicarakan isu terhangat, dan bahas tayangan terbaru kick andy, Sampai akhirnya kami merasakan persahabatan bagai…kepompong..ghyaaa…, sehari aza gak say “hello” di chat room atau konfrens bareng seperti ada yang kurang dalam hidup kami (lebay dah ah!), begitu juga jika salah satu dari kami travelling kedaerah mereka kita akan disambut layaknya sodara lama tak bersue.
layaknya sahabat hampir tiap malam kami mengadakan acara “pembantaian” yaitu menggojlok salah satu diantara kami mulai dari dijodoh2in sampe dibikin kambing guling ho…ho…ho..ho…( ketawana pahlawan bertopeng)….jika ada yang coba2 meruntuhkan dan membuat virus kehancuran diantara kami, maka kami akan membantainya beramai-ramai tanpa ampun, (biasanya sih kita bikin rujak, atau sambel, atau bebek panggang). Hingga sang virus takkan pernah brani lagi memunculkan nick yang sama dan karakter yang sama.
Semakin malam akan smakin seru, Lucunya lagi semua cowok-cowok yang sudah berstatus gak muda lagi ( 26 tahun UP) para opa2 itu pada mengaku2 anak SMA di room, apalagi kalo dah ada nick baru dg jenis awewe…mereka akan saling memperebutkan perhatian ABG itu, sedangkan cewek-cewek yang notabene dah banyak kerja, juga akan berlaku hal yg sama bila ada brondong baru yg hadir di room itu. Sementara pihak cowok akan menjatuhkan kami dengan mengatakan kami sekelompok oma2 yang hanya akan mengorbankan jiwa mereka hakakaka….
Kemudian setelah segala permainan jadi boring beberapa dari kami mencoba mengusulkan ide dengn membuat komunitas yang fungsinya bisa lebih membantu secara nyata ke anak2 yang kurang/ tidak menikmati pendidikan. Akhirnya dengan beberapa kali konfrensi, terbentuklah komunitas pendidikan untuk semua dan anak2 KACR yang ada di Bandungpun gak mau kalah dengan mengusung nama yang sama cabang Bandung. Dimulailah acara, copy darat, diskusi2 dan sharing degan beberapa komunitas yang telah eksis.
Gak menyangka dan ikut Bangga, berawal dari bincang2 ringan, sampai sharing dengan Topik – topik yg lagi uptodate, dengan latar belakang yang beraneka ragam mulai dari dokter sampai anak kuliahan, seniman, guru, PNS dan wiraswata dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga akhirnya meluncurkan ide pembentukan komunitas yang peduli akan nasib bangsa
Jakarta kemudian berevolusi dengan mengubah nama Komunitas menjadi KOMUNITAS KITA, sedangkan Bandung memilih nama EDFORIA, komunitas yang masih terbilang muda dan sangat kecil ini sudah memberikan sumbangsih dengan memberikan pelatihan pada pengurusnya berupa pelatihan internet seperti Mailist dan Bloger bekerjasama dengan Perpustakaan Masjid Baiturrahman Ancol. juga berkunjung dan memberikan beberapa bingkisan buku2 pelajaran pada beberapa komunitas atau sekolah gratis lain dengan cara mengumpulkannya dari anggota. Sementara EDFORIA sejauh ini telah mendirikan Taman Baca dan Guru gratis bagi masyarakat yang gak bisa baca tulis di daerah Haur puguh.
From talk to action itulah yang dilakukan anak-anak kick andy chat room, sedikit kerja nyata daripada hanya sekedar sibuk idealis, berkoar2 gak jelas dan menuntut masyarakat Indonesia hidup secara adil, makmur dan sejahtera. sedikit kerja nyata sedikit membantu Pemerintah yang gak mungkin bisa dengan segera menyelesaikan segala persoalan secara tuntas. Sedikit kerja nyata sedikit lebih baik daripada banyak bicara dan sibuk menjadi komentator dan kritikus yang saling beradu ilmu kanuragan (paan sech..), yang gak akan merubah apapun.
Semoga teman-teman yang duduk menjadi pengurus di komunitas ini akan selalu bersemangat, mumpung jiwa idealis masih tinggi dan belum terkontaminasi dengan virus KKN, lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk membuat Negara ini maju sedikit lebih baik.
Semoga kalian bertumbuh dan belajar dikomunitas kecil ini menjadi leader-leader yang bisa memberikan pencerahan disekeliling KITA.
Tulisan ini di dedikasi untuk saudara-saudaraku yang kini tengah berjuang dimanapun kalian berada Buat : Komunitas Jakarta : Aldo, bejo, Anatha khususnya (kekeuh ya dik!), gonzalyta, Astuti, Prapto, Yoga, Adip, teh farma hevianti, cie2, mia, fetre, shindu, chries, indah, lee lee, astute, bunga rumput, Ode, Adrian dll juga komunitas edforia : Gege, indra, wina, azmi, citra, yoga, rajo, Nyai, sand dll yg tdk dpt disebutkan atu2.
Dan juga buat komunitas KITA yang ada didaerah seperti : Ellen (Banjarmasin) Upboot & Vivi (Solo), Piet & Sad Girl (bondowoso), Paijo(Semarang), Broer & Justin (Jogja), Agus (Gorontalo), Dude & Muthya (Makassar), Toge (Palopo) , Ria Fariana, Alir, sulton & Bojes (Surabaya), Qta (lampung), Ucok (Tarakan), Priet (Balikpapan), Iben (sumatera, dan tentunya Mentari (Berau):p . special thanks buat Doni Batam
Saluut buat KITA semua!!