Seringkali terjadi sebuah rumah tangga yang tadinya
harmonis, bahwa pada awalnya mereka saling mencintai, namun lama kelamaan
mereka seperti hidup bersama dengan orang asing. Karena kesibukan dan
ketidaktahuan berkomunikasi. Dan tidak mengerti kebutuhan istri untuk bicara
dan didengarkan, itula kenapa orang sering bilang indahnya Rumah tangga hanya
di 3 bulan pertama, selebihnya itu ujian saudara-saudara.
Untuk
para suami wajib membaca tulisan ini :
Dalam buku The
Female Brain, psikiater
Louann Brizendine mengutarakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, wanita bicara
lebih banyak dari laki-laki. Rata-rata wanita berbicara 20 ribu kata per hari,
sementara laki-laki hanya 7 ribu kata.
1.
Desain
Penghubung otak kiri dan kanan wanita Lebih besar daripada laki-laki
Sudah populer anggapan bahwa memahami otak dengan mudah dapat dilakukan dengan membagi menjadi otak kiri dan otak kanan. Namun yang jarang dibahas adalah kedua sisi otak tersebut memiliki penghubung bernama corpus callosum. Umumnya pada wanita 3 kali lebih besar daripada laki-laki
Sudah populer anggapan bahwa memahami otak dengan mudah dapat dilakukan dengan membagi menjadi otak kiri dan otak kanan. Namun yang jarang dibahas adalah kedua sisi otak tersebut memiliki penghubung bernama corpus callosum. Umumnya pada wanita 3 kali lebih besar daripada laki-laki
Akibatnya, wanita mampu memproses lebih
banyak hal dalam waktu bersamaan, alias multitasking. Pada saat berasamaan
wanita bisa mencuci baju sambil memandikan anak, memasak, membuat sarapan,
memikirkan keperluan anak sambil bikin status di facebook.
Karena Ukuran corpus
callosum pria yang lebih kecil membuat gender ini lebih mudah fokus
pada satu pekerjaan. Namun kekurangannya adalah pria menjadi lebih mudah
mengabaikan banyak hal. Misalnya saat sedang menonton smackdown, diajak bicara
tetapi matanya tetap fokus ke Televisi. Dan ujung-ujungnya istri baper, mewek
dan merasa diabaikan hanya karena sebuah tontonan “aneh” menurut si istri.
Sedangkan menurut suami istri sedang mengganggu konsentrasinya dengan
pembicaraan yang tidak begitu penting. Sedangkan tontonan ini tidak setiap hari
ditayangkan.
So jadi pemandangan umum mengapa istri
menjadi 3 kali lebih cerewet daripada sang suami, itu ilmiah! sedangkan jika
suami lebih cerewet dari pada istri berarti itu fenomena aneh. Dan perlu dikaji
lebih lanjut. Catatan pentingnya: Berbicara adalah kebutuhan yang sangat
penting bagi para istri. Suami harus
ikhlas dan rela untuk mendengarkan segala curhatan, keluhan dan
pemikiran-pemikiran sang istri.
2.
Oksitosin, Hormon yang
menentukan kebahagiaan wanita
Selain butuh berbicara lebih banyak,
wanita juga lebih butuh untuk merasa didengarkan. Di dalam tubuh wanita
terdapat hormon oksitosin. Hormon oksitosin berfungsi untuk membuat istri
merasa bahagia.Hormon oksitosin aktif saat terhubung dengan orang lain. Misalnya
saat sedang mengobrol, berjabat tangan, atau dipeluk. Segala hal yang membuat
istri merasa didengarkan dan bersentuhan secara nyaman dengan suami akan
merangsang hormon oksitosin. Itulah kenapa ada hasil penelitian wanita yang
sering dipeluk akan langsing dengan alami, jadi jika suami pengen ngirit gak
perlu istri buang duit banyak hanya untuk beli obat diet, sering-sering peluk
istrinya. Hemat kaan? Cuman butuh niat dan kemauan.
Semakin sedikit hormon oksitosin ini ada
dalam tubuh wanita, ia akan semakin butuh untuk didengarkan. Jika wanita
kekurangan oksitosin, ia akan banyak mengeluh dan mengomel. Jadi jika istri
anda cerewet dan sering ngomel sebenarnya mudah saja obatnya segera peluk dia
dan ajak bicara dari hati ke hati. Usahakan benar- benar mendengarkannya secara
fokus sembari memegang tangannya atau memeluk tubuhnya. Itu adalah obat mujarab
dari segala obat yang pernah ditawarkan para salesmen manapun.
Banyak suami yang merasa sudah cukup
mendengarkan tetapi sang istri masih merasa belum didengarkan, itu artinya ilmu
mendengarkan suami masih belum profesional. Bahkan suami terkesan cuek
mendengarkan sambil mengerjakan hal-hal lainnya. Itu tidak benar wahai pak Su.
Walaupun kalian bosan dengan keluhan dan cerita yang sama anggaplah anda sedang
mendengarkan hal yang sungguh excited untuk pertamakalinya. Sebagaimana anda
sedang mendengarkan sebuah gagasan project yang menguntungkan.
Kenapa tidak? Toh jika istri bahagia, ia
akan berbuat apapun untuk suaminya. Pekerjaan dapur,sumur dan kasurnya semua
akan terasa ringan dan menyenangkan. Karena selalu ada suami yang siap
mendengarkan. Artinya anda sedang menanamkan sebuah investasi syurga dunia di
rumah anda.
Dalam dunia istri, mendengarkan harus
disertai dengan kontak mata dan postur tubuh yang menunjukkan active
listening. Bagi istri, mendengarkan itu tidak bisa disambi. Kalau disambi, istri
akan tersinggung karena merasa lawan bicaranya tidak peduli pada perasaannya. Seberapa
pentingnyakah merasa didengarkan bagi sang istri? Merasa didengarkan itu
menghasilkan kebahagiaan yang sama besarnya dengan orgasme. Brizendine menuliskan. Jadi
sering-seringlah membuat orgasme istri tercintamu. Sehingga dia akan selalu
terlihat awet muda.
Karena jika tidak, ia akan mengalami
frustasi dan kekecewaan yang mendalam sehingga terkadang membuat pelarian2
kecil seperti lebiha aktif diluar, kongkow-kongkow dengan geng wanitanya, lebih
aktif di medsos dan lebih ekstrim lagi dia bisa jatuh cinta pada laki-laki lain
yang mau mendengarkannya. So berhati-hatilah suami.
“Terhubung melalui berbicara mengaktifkan
pusat kesenangan dalam otak wanita. Berbagi rahasia yang berbau romantis lebih
mengaktifkan pusat kesenangan itu lagi. Kita tidak membicarakan kesenangan yang
sedikit. “Kesenangan ini sangat besar. (Berbicara dan merasa didengarkan)
menghasilkan oksitosin yang sangat banyak, bahkan menjadi rangsangan otak
terbesar yang bisa kamu dapat di luar orgasme."
Lalu pertanyaannya, mengapa kebanyakan Suami
tidak menyadari kebutuhan wanita untuk merasa didengarkan? Catatan pentingnya
adalah : wanita butuh untuk merasa
didengarkan, yakni dengan perhatian yang penuh, fokus, dan tidak terbagi.
3.
Prefrontal
cortex (PFC) lebih berkembang daripada pria.
PFC adalah otak yang
berfungsi untuk berpikir, merencanakan, memutuskan sesuatu, mengontrol emosi
dan tubuh, memahami diri sendiri, empati pada orang lain, dan juga moral. PFC
pada wanita berkembang 1-2 tahun lebih cepat. Secara umum dapat kita simpulkan
kalau wanita itu lebih cerdas daripada pria. Oleh karena itu, saat curhat
tentang satu masalah, biasanya istri sebenarnya sudah tahu solusinya. Hanya
saja, istri memiliki kebutuhan untuk merapikan isi kepalanya. Itulah sebabnya kenapa
istri jika bicara Tidak to the point. Berbelit-belit.
Saat mendengarkan curhatan istri, suami
pada umumnya akan berusaha memberikan
solusi untuk menyelesaikan masalahnya. Ini sangat alamiah, testosteron dalam
tubuh pria bereaksi untuk mengatasi masalah.
Permasalahannya: jika pembicaraan istri dipotong di tengah-tengah
curhatannya, ia akan merasa tersinggung. Yang ia butuhkan hanyalah suami yang
mau mendengarkan. Mengenai solusi, istri sudah punya sendiri. Jadi suami hanya
perlu mendengarkan semua uneg-unegnya dengan perhatian dan beri beberapa saran
jika diminta.
Catatan penting ketiga istri
biasanya lebih cerdas dari suami, ia tidak butuh solusi, tugas suami hanya mendengarkan dengan penuh perhatian.
Tentu saja ada pengecualian untuk hal ini, dalam beberapa kasus isteri memang
butuh bantuan solusi. Hanya saja, kebutuhan emosional untuk didengarkan tetap lebih
besar.
So untuk para suami
jangan mau jadi a stranger dirumah sendiri, jadilah sahabat yang terbaik bagi
istrimu. Jangan sampai isteri jadi sahabat terbaik bagi lelaki lain! Ingat jika
istri puas maka suami akan lebih dipuaskan dengan berbagai pelayanan prima.
ganti tulisan ini dg tulisan yg mau di hidden
2 komentar:
kyrie 6
nike air vapormax
kyrie irving shoes
off-white
supreme clothing
nike air force 1
nike air max 2017
huarache shoes
outlet golden goose
golden goose slide
click this over here now Dolabuy Bottega Veneta get more high quality replica bags from this source www.dolabuy.su
Posting Komentar