Selasa, 13 Januari 2009

"Tunggu Aku"


Seandainya waktu bisa berhenti Biarkan saja ia berhenti
biar kita tetap bersama biar tetap bisa kudengar nyanyian jiwamu biar tetap bisa kudengar degupan indah didadamu Jika sang mentari itu adalah aku biarkan kuhangatkan peraduan hatimu yang beku kuterangi kelam malammu yang syahdu dan hadiahkan senyuman yang pernah redup
waktu adalah raja megapa selalu bertitah untuk menunggu Menunggu agar bisa kulihat kerling indah matamu Menunggu menghirup sejuknya udara pagi hingga ke pori Menunggu saat-saat memandangi lazuardi bersamamu menikmati kilauan emas senja dibirunya laut bercanda dengan deburan ombak dibibir pantai dan berdendang bersama nyanyian alam semua yang ingin kulakukan denganmu terbingkai indah dalam jawaban "tunggu aku"
buat : seseorang. . .

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ku kan tetap menunggu .. hue he he

Mentari Yousof mengatakan...

iyaa...tungguin posting2 berikutnya ya bang..hakakakaka....mohon..arahannya senior (smbil menunduk kayak org jepang