Pendiri Aliran Sesat Penderita Skizofrenia ???

Iseng-iseng kemarin untuk menarik perhatian pengunjung ke blog mentari untuk postingan terbaru skizofrenia, di status YM gw tulis sebuah kalimat "tau gak sebenarnya para pendiri aliran sesat itu termasuk penderita skizofrenia?, temukan jawabannya di http://dearmentari.blogspot.com/

lumayanlaah...yang berkunjung, setelah itu mereka langsung PM gw, ada yg sekedar memberikan komentar (sekedar basa-basi sampai yang kritis), ada yang langsung konsultasi karena beberapa poin ternyata ada dalam keseharian mereka (awalnya tentang poin2 yg mereka idap lama2 kok jadi konsul mengenai bagaimana menjaga hubungan dg pacar biar tetap asyik whaaaaaaaa.. sampai bagaimana biar ortu si cewek nrima dia sebagai menantu), ada yang melakukan interview, dan ada pula yang berteriak "woii tari ati2 lu...terobsesi dengan skizofren..bisa2 lu juga jd pengidap" (hakakakak...sebenarnya dia itu takut? atau malah ngedoain gw ya?).

tapi ada seorang sahabat yang ternyata tidak tertarik pada postingan gw, tapi lebih tertarik pada pernyataan yang gw buat di YM (mati gw!!), sebenarnya itukan hanya iseng...tapi gw juga gak sembarangan membuat pernyataan, karena terus terang gw pernah terlibat langsung dengan beberapa penderita skizofren al :

pengidap dalam masa penyembuhan
ini yang masih mengkonsumsi obat, tetapi terkadang masih suka kambuh, dengan membuat pernyataan2 yang tidak masuk akal, badannya masih suka gemetar, terkadang jika keinginannya merokok datang, ia akan berjalan keliling komplek untuk sekedar mencari puntung rokok yang masih bisa diisap. tatapan matanya masih kosong terkadang bersinar jika dia mendapatkan keinginanx walopun menurut kita itu sepele. ini dia yang gw bilang berhasil membukukan kisah2 khayalinya. dia merasa bahwa dirinya seorang ratu Adil yang perkasa, bijaksana penuh welas kasih, dan kita hanyalah titot-titot (istilah dia sendiri) ciptaanya. dia merasa bahwa dalam dirinya mengalir keturunan cleopatra dan napoleon bonaparte, Nabi Sulaiman dan Ratu bilqish, dewi kwan im bahkan sun go khong (waahh..kalo baca bukunya lu juga bakalan ikutan gila karena ketawa/i sendiri) bisa berkomunikasi dg segala jenis mahluk mulai dari sang budha, buto ijo, jin, zoroaster, sri rama, jet lee bahkan nike ardila yg sudah tiada (masih banyak yg lainnya yg kalo gw sebutin lu bakal ngira gw juga ikutan gila..hakakak jadi mending beli bukunya deh n baca sendiri)

mantan pengidap skizofren
teman sekantor gw dulu, itupun dia mau terbuka setelah gw tunjukin buku ratu adil itu, dan dia sempat dimasukkan RSJ, sampai sempat dendam sama ortunya karena gak percaya bahwa sebenarnya dia gak gila. sebenarnya dia sadar katanya...tapi selalu aza ada suara2 yang memerintahkan dia berbuat aneh seperti loncat dari rumahnya yang bertingkat, ajakan-ajakan untuk bunuh diri dan penampakan-penampakan yang membuat dia berteriak-teriak histeris. tapi dia menyangkal kalo dia gila. karena dia ingat siapa2 yang ada disekelilingnya. dia merasa sangat menderita karena setiap dia ceritakan apa yang dia rasakan atau yang dia lihat, mereka pasti menyangka dia sudah gila. dia sempat dirawat sampai 3 bulan di RSJ dan setahun masa penyembuhan. sekarang dia sudah jadi Ibu dari 4 orang anak dan istri seorang pendeta.

Pengidap tapi gak terdeteksi
gw rasa apa yang dikatakan oleh para ahli itu benar, bahwa kemungkinan besar ada garis keturunan, karena saudara dari salah satu penderita skizofren itu setelah gw amati ternyata sebenarnya menderita penyakit yang sama hanya tidak bgitu mencolok, tapi karena gw dekat jadi gw mengerti bahwa prilaku mereka sudah mulai menyimpang, seperti point2 berikut ini (ada 34 poin) :
1. menarik diri dari lingkungan sosial
2. tidak memperdulikan kesehatan
5. mengeluarkan pertanyaan-pernyataan yg gak masuk akal (terkadang mengatakan dirinya keturunan, beberapa sunan dari wali songo, menyatakan diri bahwa lebih agung, dan dijamin masuk syurga karena dibawah perlindungan gurunya dan masih keturunan Rasullullah)
6. tidur berlebihan atau bahkan gak tidur semeskali..(bisa menonton TV sampai 24 jam tanpa henti)
8. marah2 tanpa alesan yang jelas bahkan sampai meledak2
11. keasyikan dan pengkhultusan terhadap guru yg berlebihan
menganggap tidak ada yg benar selain gurunya atau bahkan menganggap dirirnya adalah titisan Sunan.
14. gampang melupakan segala hal ( habis berjanji kemudian melupakan)
15. tidak berminat pada bidang akademis dan cenderung meremehkan dan menghujat orang2 yang berpendidikan tinngi dengan mengatakan gila gelar, gila kuasa, gila dunia (fiiuuh)
18. bereaksi secara berlebihan terhadap kritikan. bawaannya kalo dengar masukan malah mau ngamuk dan langsung membenci sang pemberi kritik.
19. tidak bisa mengekspresikan rasa senang. cenderung tanpa ekspresi
24. menyalahgunakan obat, alkohol, dan sejenisnya.
32. menunjukkan sikap keras kepala . (gak bisa menerima pendapat orang lain)

jadi gak salah kan kalo gw bilang bahwa sebenarnya para pendiri aliran sesat itu sebenarnya mengidap penyakit skizofren yang akut. (huwaaaa...malah nambahin akut)
karena mereka sepertinya normal seperti manusia lain, tetap bisa melaksanakan kegiatan sehari2 tapi dunia khayalinya yg begitu tinggi membuat dia merasakan bahwa kejadian yang mereka alami itu benar adanya. merasa dititisi oleh soekarno, Nabi Muhammad, dll. dan mereka sangat yakin bahwa bisikan yang mereka dengar adalah nyata , mreka lalu menganggap dirinya benar2 seorang yang suci. karena didunia skizofren apa yg mereka alami terasa benar2 nyata bukan sebuah khayalan atau lamunan belaka.

berikut adalah perubahan karakteristik utama yang terjadi pada penderita skizofrenia, yang bisa dikaitkan dengan yang gw nyatain ntu:

Pertama, Perubahan Kepribadian.
perubahan yang berangsur-ansur dari minor tak terperhatikan sampai dengan perubahan yg smakin jelas, dari mulai hilangnya atau menurunya emosi, minat dan motivasi, lebih banyak diam, dan emosi2 yang muncul secara tidak tepat. mulai menarik diri dari lingkungan sosial, karena merasa diri lebih suci sedangkan orang lain hanyalah pendosa-pendosa sesat. merasa bahwa hanya dirinyalah yang paling benar.

kedua, Kekacauan Pikiran
merupakan perubahan yang paling drastis. jalan pikirannya sarat diwarnai delusi, kepercayaan yang keliru yang tidak memiliki basis logika. merasa diri menjadi seorang yang agung dan sangat berkuasa, mampu melakukan apapun dan kebal terhadap apapun. merasa diri memiliki dorongan religius yang sangat kuat, atau kepercayaan bahwa dirinya mendapatkan amanat sebuah misi untuk memperbaiki dunia, meluruskan pandangan orang-orang yang salah dan memperbaiki dunia yang penuh dengan dosa dan kesalahan.

ketiga, perubahan perseptual
terjadi perubahan dalam cara memahami realita yang kemudian memutarbalikkan dunia si penderita, pesan-pesan sensoric dari mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah yang sampai ke otak menjadi kacau. si penderita mengalami halusinasi yakni mersakan mendengar, melihat, mencium dan merasakan sensasi-sensasi lain yang tidak nyata. penderita skizofrenia seringkali mendengar bisikan, rayuan dan suara-suara lain yang terdengar mengutuk menghukum dan suara yang memberi perintah langsung.

keempat, Halusinasi Visual
halusinasi penglihatan, bisa melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada, seperti didatangi seperti malaikat, Nabi, bahkan Tuhan ataupun kerabat yang sudah tiada.

kelima, sangat sensitif
penderita jadi sangat sensitif terhadap rasa, suara dan bau-bauan. suara telepon bisa dikira suara sirene, suara adzan bisa dikira tiupan terompet sangkakala, bahakan suara orang didekatnya bisa dikira suara gonggongan anjing yang mengancam.

keenam, Rasa Diri
ketika kelima indera si penderita telah terpengaruhi, maka dia akan merasa keluar dari dimensi ruang dan waktu, merasa bebas mengalir, serasa tak bertubuh dan tak meng'ada sebagai seorang manusia.

untuk lebih jelasnya bisa nanya ke simbah google, sementara gw hanya mengutip kembali dari buku Ratu Adil yang bereferensi dari :

• booklet yg diterbitkan oleh british Columbia Schizophrenia Society (www.bcss.org)
• Buku Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ)
• Buku terbitan bersama antara Departemen Kesehatan Kanada dengan Canadian Schizophrenia Society berjudul Schizophrenia : A handbook for Families (www.mentalhealth.com)

Bagaimana sobat...jadi cukup beralasankan mengapa aku berani membuat pernyataan bahwa para pendiri aliran sesat itu sebenarnya sedang mengidap skizofrenia. karena skizofren bukanlah penyakit gila yang semeskali kehilangan akal tetapi kabur antar yang nyata dan khayali tak bisa membedakan semua dianggap nyata.

ucapan terimakasih yang sebesar2nya kepada orang-orang yang telah memberikan sebuah pengkayaan pengalaman dan pengetahuan baru buat gw.